Secara umum distribusi logistik pilkada di Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut tahun 2020 berjalan lancar dan aman. Namun khusus distribusi logistik di wilayah terpencil Dusun Cemeti sempat dihadang cuaca buruk angin kencang dan gelombang laut yang buruk saat melintasi perairan Satiruk, sehingga kelotok (perahu motor) sempat berbalik arah kembali masuk ke sungai /pelabuhan desa satiruk sebanyak dua kali.
Sebenarnya
cuaca di subuh hari sebelum berangkat masih biasa-biasa saja, belum ada angin
kencang dan gelombang besar sehingga pada pukul 05.30 WIB sebelum pencoblosan, kelotok
(perahu motor) logistik mulai berangkat dari Pelabuhan Desa Satiruk untuk
menuju dusun Cemeti, namun baru saja keluar dari muara sungai Satiruk tiba-tiba
angin kencang dan gelombang besar sehingga kelotok putar balik arah kembali masuk
ke sungai/pelabuhan desa satiruk.
Selang
satu jam, kelotok kembali berangkat dari pelabuhan Desa Satiruk dalam keadaan
angin masih kencang, dalam perjalannya setelah beberapa kilometer meninggalkan
pelabuhan dan mulai melintas di perairan pantai Satiruk ternyata angin kencang
dan gelombang laut yang masih kurang bersahabat menyebabkan kelotok kembali lagi
putar arah dan kembali masuk ke sungai/ pelabuhan desa satiruk.
video ekslusif :) :) :)
Meski sempat tertunda karena faktor cuaca, setelah beberapa jam menunggu angin kencang reda dan gelombang laut sedikit berkurang, akhirnya pukul 09.00 WIB kelotok rombongan KPPS 03 Desa Satiruk pembawa logistik pilkada mulai berangkat lagi dari Pelabuhan Desa Satiruk hingga sampai ke lokasi PS 03 Dusun Cemeti dengan selamat. Untuk waktu tempuh dari satiruk ke cemeti kurang lebih satu jam. Jadi proses Pemilihan yang seharusnya dimulai jam 7 atau jam 8 pagi, tertunda atau mundur jadi jam 11.00 WIB - selesai.
Berdasarkan dari keterangan panitia pemungutan suara, proses pencoblosan di TPS 03 Dusun Cemeti berjalan dengan lancar dan aman, panitia menyebutkan masyarakat Cemeti dalam menyambut pilkada tahun 2020 ini cukup antusias meski sempat menunggu dalam beberapa jam lamanya. Dari 28 DPT TPS 03 dusun Cemeti semuanya menggunakan hak pilihnya.
Alhamdulillah akhirnya semua berjalan dengan lancar dan logistik serta petugas tiba dan kembali dengan selamat di Desa Satiruk. Adapun seluruh logistik pilkada yang dibawa dalam kondisi baik dan bagus semuanya. PPS dan PKD Desa Satiruk juga memastikan seluruh logistik dari TPS 01 sampai TPS 06 dalam kondisi baik sebelum diserahkan ke Panitia Pemilihan Kecamatan di Bapinang.
Pak Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami, ketika diwancarai oleh wartawan “Berita Sampit” menyampaikan “apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia atas perjuangan dan pengorbanan demi kelancaran dan suksesnya pilkada serentak khususnya di Kecamatan Pulau Hanaut”.
Cuaca buruk sebenarnya memang akan menghantui pilkada kali ini, karena pemungutan suara Pilkada 2020 yang digelar di akhir tahun. Sementara, jelang akhir tahun kita ketahui bersama biasanya iklim kurang mendukung dimana kalau akhir tahun itu biasanya curah hujan tinggi, ombak tinggi dan angin kencang. Pengunduran jadwal pilkada serentak tahun 2020 ke bulan Desember ini kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, ini murni karena faktor bencana non alam yaitu Covid-19 yang menyebabkan segala rencana dan jadwal berubah mundur berbulan-bulan dari yang telah ditetapkan.
Semoga Covid-19 ini segera berakhir dari muka bumi ini, supaya kita bisa beraktifitas lagi dengan normal... aamiin
Dokumentasi KPPS 03
post by m. al. furqan/ sekdes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar